(I)Mandi dan wudlu' menggunakan air dalam bejana yang terbuat dari gelas, kayu atau batu.
Bismillahirrohmanirrohim
ﺍﻟﻜﺘﺐ « ﺻﺤﻴﺢ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ « ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻮﺿﻮﺀ « ﺑﺎﺏ ﺍﻟﻐﺴﻞ
ﻭﺍﻟﻮﺿﻮﺀ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺨﻀﺐ ﻭﺍﻟﻘﺪﺡ ﻭﺍﻟﺨﺸﺐ ﻭﺍﻟﺤﺠﺎﺭﺓ
ﺣﺪﺛﻨﺎ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻣﻨﻴﺮ ﺳﻤﻊ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﺑﻜﺮ ﻗﺎﻝ ﺣﺪﺛﻨﺎ ﺣﻤﻴﺪ
ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﻗﺎﻝ ﺣﻀﺮﺕ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻓﻘﺎﻡ ﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﻗﺮﻳﺐ ﺍﻟﺪﺍﺭ ﺇﻟﻰ ﺃﻫﻠﻪ
ﻭﺑﻘﻲ ﻗﻮﻡ ﻓﺄﺗﻲ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑﻤﺨﻀﺐ ﻣﻦ
ﺣﺠﺎﺭﺓ ﻓﻴﻪ ﻣﺎﺀ ﻓﺼﻐﺮ ﺍﻟﻤﺨﻀﺐ ﺃﻥ ﻳﺒﺴﻂ ﻓﻴﻪ ﻛﻔﻪ ﻓﺘﻮﺿﺄ
ﺍﻟﻘﻮﻡ ﻛﻠﻬﻢ ﻗﻠﻨﺎ ﻛﻢ ﻛﻨﺘﻢ ﻗﺎﻝ ﺛﻤﺎﻧﻴﻦ ﻭﺯﻳﺎﺩﺓ
ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦُ ﻣُﻨِﻴﺮٍ ﺳَﻤِﻊَ ﻋَﺒْﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦَ ﺑَﻜْﺮٍ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺣُﻤَﻴْﺪٌ
ﻋَﻦْ ﺃَﻧَﺲٍ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﻀَﺮَﺕْ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓُ ﻓَﻘَﺎﻡَ ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻗَﺮِﻳﺐَ ﺍﻟﺪَّﺍﺭِ ﺇِﻟَﻰ ﺃَﻫْﻠِﻪِ
ﻭَﺑَﻘِﻲَ ﻗَﻮْﻡٌ ﻓَﺄُﺗِﻲَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺑِﻤِﺨْﻀَﺐٍ ﻣِﻦْ
ﺣِﺠَﺎﺭَﺓٍ ﻓِﻴﻪِ ﻣَﺎﺀٌ ﻓَﺼَﻐُﺮَ ﺍﻟْﻤِﺨْﻀَﺐُ ﺃَﻥْ ﻳَﺒْﺴُﻂَ ﻓِﻴﻪِ ﻛَﻔَّﻪُ ﻓَﺘَﻮَﺿَّﺄَ
ﺍﻟْﻘَﻮْﻡُ ﻛُﻠُّﻬُﻢْ ﻗُﻠْﻨَﺎ ﻛَﻢْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻗَﺎﻝَ ﺛَﻤَﺎﻧِﻴﻦَ ﻭَﺯِﻳَﺎﺩَﺓً Telah
menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Munir
mendengar 'Abdullah bin Bakar berkata, telah
menceritakan kepada kami Humaid dari Anas berkata,
"Waktu shalat telah masuk, bagi orang-orang yang
rumahnya dekat mereka pulang untuk wudlu, sementara
yang lain masih di dalam masjid. Lalu diberikan sebuah
bejana kecil yang terbuat dari kayu kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam. Namun bejana itu tidak
cukup untuk dimasuki oleh telapak tangan beliau, hingga
orang-orang pun berwudlu (dari jari tangan beliau)
semua." Kami lalu bertanya, "Berapa jumlah kalian saat
itu?" Anas menjawab, "Lebih dari delapan puluh
orang." KITAB BUKHARI HADIST NO - 188
ﺣﺪﺛﻨﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻦ ﺍﻟﻌﻼﺀ ﻗﺎﻝ ﺣﺪﺛﻨﺎ ﺃﺑﻮ ﺃﺳﺎﻣﺔ ﻋﻦ ﺑﺮﻳﺪ ﻋﻦ ﺃﺑﻲ
ﺑﺮﺩﺓ ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻣﻮﺳﻰ ﺃﻥ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺩﻋﺎ ﺑﻘﺪﺡ
ﻓﻴﻪ ﻣﺎﺀ ﻓﻐﺴﻞ ﻳﺪﻳﻪ ﻭﻭﺟﻬﻪ ﻓﻴﻪ ﻭﻣﺞ ﻓﻴﻪ
ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺑْﻦُ ﺍﻟْﻌَﻠَﺎﺀِ ﻗَﺎﻝَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺃَﺑُﻮ ﺃُﺳَﺎﻣَﺔَ ﻋَﻦْ ﺑُﺮَﻳْﺪٍ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ
ﺑُﺮْﺩَﺓَ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻣُﻮﺳَﻰ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺩَﻋَﺎ ﺑِﻘَﺪَﺡٍ
ﻓِﻴﻪِ ﻣَﺎﺀٌ ﻓَﻐَﺴَﻞَ ﻳَﺪَﻳْﻪِ ﻭَﻭَﺟْﻬَﻪُ ﻓِﻴﻪِ ﻭَﻣَﺞَّ ﻓِﻴﻪِ Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Al 'Ala`
berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Usamah
dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa, bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam minta diambilkan bejana
berisi air, beliau lalu mencuci kedua tangan dan
wajahnya dalam bejana tersebut dan mendoakan
keberkahan." KITAB BUKHARI HADIST NO - 189
ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺃَﺑُﻮ ﻋَﺎﻣِﺮٍ ﺍﻟْﺄَﺷْﻌَﺮِﻱُّ ﻭَﺃَﺑُﻮ ﻛُﺮَﻳْﺐٍ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﺃُﺳَﺎﻣَﺔَ ﻗَﺎﻝَ
ﺃَﺑُﻮ ﻋَﺎﻣِﺮٍ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺃَﺑُﻮ ﺃُﺳَﺎﻣَﺔَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺑُﺮَﻳْﺪٌ ﻋَﻦْ ﺟَﺪِّﻩِ ﺃَﺑِﻲ ﺑُﺮْﺩَﺓَ ﻋَﻦْ
ﺃَﺑِﻲ ﻣُﻮﺳَﻰ ﻗَﺎﻝَ ﻛُﻨْﺖُ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻭَﻫُﻮَ ﻧَﺎﺯِﻝٌ
ﺑِﺎﻟْﺠِﻌْﺮَﺍﻧَﺔِ ﺑَﻴْﻦَ ﻣَﻜَّﺔَ ﻭَﺍﻟْﻤَﺪِﻳﻨَﺔِ ﻭَﻣَﻌَﻪُ ﺑِﻠَﺎﻝٌ ﻓَﺄَﺗَﻰ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺭَﺟُﻞٌ ﺃَﻋْﺮَﺍﺑِﻲٌّ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺃَﻟَﺎ ﺗُﻨْﺠِﺰُ ﻟِﻲ ﻳَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﻣَﺎ
ﻭَﻋَﺪْﺗَﻨِﻲ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﻪُ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺃَﺑْﺸِﺮْ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﻪُ
ﺍﻟْﺄَﻋْﺮَﺍﺑِﻲُّ ﺃَﻛْﺜَﺮْﺕَ ﻋَﻠَﻲَّ ﻣِﻦْ ﺃَﺑْﺸِﺮْ ﻓَﺄَﻗْﺒَﻞَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻋَﻠَﻰ ﺃَﺑِﻲ ﻣُﻮﺳَﻰ ﻭَﺑِﻠَﺎﻝٍ ﻛَﻬَﻴْﺌَﺔِ ﺍﻟْﻐَﻀْﺒَﺎﻥِ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﺇِﻥَّ ﻫَﺬَﺍ ﻗَﺪْ ﺭَﺩَّ
ﺍﻟْﺒُﺸْﺮَﻯ ﻓَﺎﻗْﺒَﻠَﺎ ﺃَﻧْﺘُﻤَﺎ ﻓَﻘَﺎﻟَﺎ ﻗَﺒِﻠْﻨَﺎ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺛُﻢَّ ﺩَﻋَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺑِﻘَﺪَﺡٍ ﻓِﻴﻪِ ﻣَﺎﺀٌ ﻓَﻐَﺴَﻞَ ﻳَﺪَﻳْﻪِ ﻭَﻭَﺟْﻬَﻪُ ﻓِﻴﻪِ
ﻭَﻣَﺞَّ ﻓِﻴﻪِ ﺛُﻢَّ ﻗَﺎﻝَ ﺍﺷْﺮَﺑَﺎ ﻣِﻨْﻪُ ﻭَﺃَﻓْﺮِﻏَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﻭُﺟُﻮﻫِﻜُﻤَﺎ ﻭَﻧُﺤُﻮﺭِﻛُﻤَﺎ
ﻭَﺃَﺑْﺸِﺮَﺍ ﻓَﺄَﺧَﺬَﺍ ﺍﻟْﻘَﺪَﺡَ ﻓَﻔَﻌَﻠَﺎ ﻣَﺎ ﺃَﻣَﺮَﻫُﻤَﺎ ﺑِﻪِ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓَﻨَﺎﺩَﺗْﻬُﻤَﺎ ﺃُﻡُّ ﺳَﻠَﻤَﺔَ ﻣِﻦْ ﻭَﺭَﺍﺀِ ﺍﻟﺴِّﺘْﺮِ ﺃَﻓْﻀِﻠَﺎ ﻟِﺄُﻣِّﻜُﻤَﺎ ﻣِﻤَّﺎ
ﻓِﻲ ﺇِﻧَﺎﺋِﻜُﻤَﺎ ﻓَﺄَﻓْﻀَﻠَﺎ ﻟَﻬَﺎ ﻣِﻨْﻪُ ﻃَﺎﺋِﻔَﺔً Telah menceritakan kepada
kami Abu 'Amir Al Asy'ari dan Abu Kuraib seluruhnya dari
Abu Usamah berkata; Abu 'Amir Telah menceritakan
kepada kami Abu Usamah; Telah menceritakan kepada
kami Buraid dari Kakeknya Abu Burdah dari Abu Musa
dia berkata; "Saya pernah berada di sisi Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau tengah singgah
bersama Bilal di Ji'ranah, yaitu suatu wilayah antara
Makkah dan Madinah. Tak lama kemudian, seorang Arab
kampung datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dan berkata; 'Ya Muhammad, mengapa kamu
tidak melaksanakan apa yang telah kamu janjikan
kepadaku? ' Maka Rasulullah pun berkata kepada orang
Arab kampung itu: 'Ada berita gembira untukmu.' Namun
orang Arab tersebut malah berkata kepada Rasulullah;
'Kamu selalu mengatakan kepadaku; 'Ada kabar kabar
gembira untukmu.' Kemudian Rasulullah berpaling
darinya dan menghadap kepada Abu Musa dan Bilal
seperti sikap orang yang sedang marah seraya berkata:
'Rupanya orang Arab kampung itu menolak berita
gembira dariku. Sebaiknya kalian saja yang
menghadapinya.' Kedua orang sahabat itu menjawab;
'Kami menerimanya ya Rasulullah! ' Setelah itu
Rasulullah meminta segelas air. Lalu beliau basuh kedua
tangan dan wajahnya dengan air tersebut. Kemudian
beliau meludah ke dalam air itu seraya berkata kepada
Abu Musa dan Bilal: 'Minumlah air ini hai Aba Musa dan
Bilal! Setelah itu, tuangkanlah air tersebut untuk
membasuh wajah dan leher kalian. Kemudian
sampaikanlah kabar gembira tentang Islam kepada laki-
laki itu! ' Keduanya mengambil gelas tersebut dan segera
melaksanakan apa yang telah diperintahkan Rasulullah
kepada mereka. Tak lama kemudian, Ummu Salamah,
istri Rasulullah, memanggil Abu Musa dan Bilal dari balik
tabir; 'Hai Bilal dan Abu Musa, sisakanlah air tersebut
untukku (ibu kalian)! ' Akhirnya mereka menyisakan air
tersebut untuk Ummu Salamah.HR.MUSLIM NO - 4553
Tidak ada komentar:
Posting Komentar